Karakteristik Media
Sosial
Gamble, Teri, dan Michael dalam Communication Works
sebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial mempunyai ciri - ciri
sebagai berikut :
Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja
namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu
Gatekeeper
Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding
media lainnya
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Jenis-Jenis Media
Sosial
Media sosial yang populer digunakan di Indonesia antara lain
Facebok
Twitter
Youtube
Blog
Google Plus
peranan media sosial dalam masyarakat,
diantaranya adalah :
1. Membangun dan menjaga hubungan
Salah satu pengaruh media baru dalam komunikasi adalah
membangun dan menjaga hubungan dengan pengguna lainnya. Melalui media baru
seperti media sosial, pengguna dapat tetap berhubungan dan menjaga hubungan
dengan pengguna lainnya. Biasanya, mereka akan membentuk semacam kelompok
pertemanan yang mengarahkan mereka pada saling bertukar informasi, saling
berbagai obyek sosialitas, saling mengirim pesan teks atau pesan, bertemu atau
melakukan kopi darat, ataupun hanya sekedar masuk menjadi salah satu daftar pertemanan
dari pengguna lainnya.
2. Membangkitkan kesadaran masyarakat
Media sosial juga seringkali digunakan sebagai alat untuk
membangkitkan kesadaran masyarakat. Karakteristik new media yang melekat pada
media sosial seperti keterjangkauan media sosial yang sangat luas dan lintas
batas membuatnya menjadi alat yang sangat ampuh untuk menyampaikan pesan-pesan
yang bertujuan untuk mengguggah kesadaran masyarakat terkait hal-hal tertentu
melalui iklan layanan masyarakat, promosi produk barang atau jasa, artikel, dan
lain-lain. Hal ini sekaligus dapat membantu masyarakat untuk tetap memperoleh
informasi termutakhir atau terbaru.
3. Mempengaruhi orang lain
Peranan media sosial dalam masyarakat selanjutnya adalah
untuk mempengaruhi orang lain. Sebagaimana peran media massa, media sosial
memiliki peran yang sangat signifikan dalam mempengaruhi orang lain. Cara
mempengaruhi orang lain dalam sebuah komunikasi melalui media sosial adalah
dengan berperan serta dalam sebuah percakapan atau diskusi. Namun hal ini bukanlah
hal mudah karena diperlukan eksekusi yang cerdas agar dapat mempengaruhi orang
lain secara efektif.
Hal ini dikarenakan orang cenderung bersikap resisten
terhadap informasi yang disampaikan oleh orang lain. Jika informasi tersebut
tidak sesuai dengan sikap, perilaku, dan keyakinan dirinya, maka ia akan
berusaha mencari informasi lain yang sesuai dengan sikap, perilaku, dan
keyakinan yang dimilikinya atau mengubah sikap, perilaku, dan keyakinan yang
dimilikinya agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang lain sebagaimana
dijelaskan dalam teori disonansi kognitif dan teori konsistensi kognitif dalam
komunikasi persuasif.
4. Mengekspresikan diri
Media sosial merupakan sarana yang sangat ampuh untuk
mengekspresikan diri. Salah satu media sosial yang sangat efektif untuk
mengekspresikan diri adalah YouTube. Di sana, setiap pengguna dapat mengunggah
video-video menarik yang berkaitan erat dengan bakat yang dimiliki ataupun
kegiatan-kegiatan yang menginspirasi.
Jika video-video tersebut dilirik oleh produser televisi,
bisa jadi akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya di depan
umum secara langsung melalui televisi.
Sebagaimana diketahui, ajang pencarian bakat di salah satu
negara juga menggunakan metode ini untuk menjaring kontestan yang benar-benar
memiliki bakat yang luar biasa agar dapat menjadi peserta di ajang pencarian
bakat tersebut. Tentu ini bukan tanpa alasan karena ajang pencarian bakat di
televisi masih menjadi salah satu jenis program televisi yang sangat diminati
penonton.
5. Membangun demokrasi partisipatif
Salah satu peranan media sosial dalam masyarakat yang sangat
penting adalah membangun demokrasi partisipatif. Kini setiap orang dapat dengan
mudah menjadi wartawan atau turut bertisipasi dalam kegiatan jurnalistik seperti
mencari dan menulis berita serta memberikan komentar.
Karena itu, kini kita banyak mendengar istilah jurnalisme
warga atau citizen journalist. Media massa mainstream seperti radio dan
televisi juga turut memberikan ruang bagi siapa pun yang dapat memberikan
informasi yang memiliki nilai berita sehingga layak untuk ditampilkan kepada
khalayak luas.
Dampak positif dari pengunaan media sosial
adalah:
1. Sebagai media penyimpanan informasi. Yang sangat mudah
menyebar melalui situs jaringan sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit
setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.
2. Situs jaringan sosial membuat anak dan remaja lebih
bersahabat, perhatian. Dengan mengggunakan situs-situs web, para pengguna
internet diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3. Media sosial dapat menyambung tali silaturrahmi
memudahkan bagi orang yang memiliki sanak family yang jauh, jaringan sosial ini
sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga dan kerabat
yang berada jauh dari kita, dan yang jauh dengan yang lama sudah tidak bertemu.
Hal tersebut dapat dilakukan lewat media maya seperti video call.
4. Mempermudah berbelanja, seperti menjual barang-barang
kebutuhan sehari-hari di sosial media, online shop, pria dan wanita,hal
tersebut sangatlah mudah dilakukan, Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil
dapat mempromosikan produk dan jsanya tanpa mengeluarkan banyak biaya. Apalagi
bagi mahasiswa yang membutuhkan uang dengan kerja sampingan yang tidak begitu
sulit. Mereka cukup memodali hp dan kuota lalu mempromosikannya, mulai dari
teman ke teman, tetangga, bahkan yang jauh sekalipun.
5. Media sosial juga dapat memanfaatkan sebagai jalan dakwah
atau menyampaikan ajaran-ajaran islam. Sebagai sarana untuk mengembangkan
keterampilan dan sosial. Pengguna bisa bersosialisasi dengan publik mengelola
jaringan pertemanan, dan beradaptasi dengan siapapun, bahkan orang yang tidak
dikenal dari seluruh penjuru dunia.
Dampak negatif dari penggunaan
media sosial adalah:
1. Berawal dari media sosial sering terjadi tindak kejahatan
seperti penipuan, pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dll.
2. Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Karna
penggunaan media sosial membuat malas para user untuk berkomunikasi dengan
dunia nyata. Hal ini memang benar sekali, mempunya teman yang sangat aktif
dalam bersosial media, dia selalu memposting apa saja yang ia kerjakan. Namun
berbeda jauh dengan kenyataan. Ornag yang aktif di sosial media nyatanya adalah
orang pendiam dan tidak banyak bergaul.
3. Karna pengunaan media sosial lebih sering menggunakan
bahasa informal dalam keseharian sehingga bahasa yang formal pun menjadi
terlupakan, jika tidak pandai mengontrol,jika tidak maka kita akan terjerumus
dalam pergaulan bebas,karna tidak bisanya menjaga ucapan.
4. Situs media sosisal akan membuat seseorang lebih
mementingkan diri sendiri, mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan disekitar
meraka karna terlalu banyak menghabiskan waktu mereka dengan menggunakn
internet.
5. Media sosial dapat membuat anak-anak dan remaja menjadi
lalai dan juga tidak bisa membagi waktu karna terlalu asik dengan dunia maya,
yang tidak tau bagaimana bentuknya seperti apa. Apalagi untuk seorang pelajar,
apabila sudah kecanduan maka meraka lebih mementing hal tersebut dari pada
keperluan, bahkan rela menyisihkan uang saku jika itu sangat membutuhkan kuota
internet.