Rabu, 26 Mei 2021

Komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

 PraKarya budidaya satwa Harapan


Saat kini Kebanyakan orang memelihara hewan untuk diambil manfaatnya seperti bahan atau jasa hewan ternak. Hewan ini disebut sebagai satwa harapan kebanyakan satwa harapan dipelihara dengan alasan ekonomi seperti contoh satwa harapan untuk diambil kulit telur taring minyak dan dagingnya contoh satwa harapan misalnya jangkrik kroto ular Sutra cacing dan bekicot.


Macam-macam satwa Harapan


Pengertian satwa Harapan itu sendiri merupakan hewan yang dipelihara atau diternakkan yang apabila diusahakan akan menghasilkan bahan dan jasa seperti ternak namun pada umumnya manusia memelihara dan membudidaya satwa harapan dengan alasan utama yaitu ekonomi beberapa jenis satwa harapan diantaranya jangkrik kroto ulat sutra cacing dan bekicot.


Jangkrik


Jangkrik atau dikenal juga cengkerik adalah sejenis serangga yang berkerabat dekat masih dengan belalang memiliki tubuh yang merata serta antena yang panjang. Jangkrik termasuk pada bangsa orthoptera suku gryllidae jangkrik jantan memiliki suara yang harus digunakan untuk menarik betina serta menolak jantan yang lain. Suara jangkrik ini semakin keras dengan naiknya suhu di sekitarnya. Di Indonesia sendiri tercatat kurang lebih ada 123 jenis jangkrik. Jenis gryllus testaceus walk dan gryllus mitratus banyak dibudidayakan untuk sebagai pakan ikan serta burung dengan menyantapnya menurut keyakinan yang ada dan berkembang di masyarakat akan membuat burung berkicau lebih rajin dan membuat tubuh ikan arwana menjadi indah berkilau.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh1HDP513KaAVRtP-1-XlEnAo_YP1RnzwuxKPlhFG4FrQov8UCt89jxv51kKKzZLdDKO9O5T_aWli4KutGWLhTkKNRa9IGn7jGkQ7imf3sZH8jE2PCzwoTN8eXlU_rmPSTy-9tQx7Ufmg/s1600/1519539618778251340408.jpg


Pada habitat aslinya jangkrik hidup aktif pada malam hari atau nocturnal kegiatan makan menarik dan kawin juga dilakukan pada malam hari oleh karenanya pada lingkungan budidaya jangkrik dibuat kelapa kerja pabrik terus melakukan aktivitasnya namun pada siang hari yang terik mencari perlindungan diri orang lubang pada tanah atau lorong dibawah batu pada tumpukan material seperti genteng kayu dan material yang lain makanan jangkrik pada alam liar bermacam-macam jenisnya enam pada umumnya sebagai pemakan tumbuhan seperti krokot dan tanaman pertanian seperti tanaman sayuran serta palawija jangkrik Sendiri lebih menyukai bagian tanaman yang seperti daun dan pucuk pada tanaman lamanya siklus hidup seekor jangkrik bervariasi menurut jenisnya sendiri untuk semua jenis umur jantan lebih pendek dibandingkan dengan umur betinanya sebagai gambaran umur dewasa jantan jenis gryllus mitratus hanya berkisar 78 hari sedangkan umur betina yang sudah dewasa dapat mencapai 105 hari untuk ukuran tubuh jangkrik betina tentu lebih panjang dibandingkan jantan ukuran tubuh.


Lebah mad


Lebah madu masih termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni untuk untuk setiap Lebah mempunyai tugas khusus yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup koloninya dalam sebuah sarang lebah koloni terdiri atas 3 anggota masyarakat lebah ratu lebah Ratu ratusan lebah jantan dan ribuan lebah pekerja untuk spesies yang paling penting untuk di ternak atau di panen hasilnya adalah lebah madu Apis mellifera dari Eropa Apis Adonsonii atau apis unicolor dari Afrika Apis dorsata dan Apis indica dari Asia. Selain madu lebah juga dapat menghasilkan enzim untuk lebah jantan berpangkat tumpul dan tidak mempunyai sengat lebah pekerja berbentuk runcing dan bersemangat untuk tugas lebah pekerja tergantung pada tingkatan umurnya dari muda sampai yang tua yaitu sebagai perawat penghubung di dalam sarang penjaga seorang perintis ataupun cari tempat yang menghasilkan pakan bunga mencari pakaian serta pembuat saran


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL0oArifOCDVCeIvILUkM5D5FqEwAZpoLpI5mI2XIaDp3Y96f8-VBIBhWv_wsr0GPM3j4Vnnq8Bbbh6cLKGUBka8JpyjEU6f6DBD820CinR3ioBbsGQiyo1bgYen-VlLIE67rNE7dxZng/s1600/15195397605891396969955.jpg


Lebah Ratu berbadan panjang serta berlanjut terus yang juga bersengat tugasnya hanya bertelur, setelah masa kawin 1 kali setelah segera masuk sarang dan pertolongan seumur hidup lebah Ratu akan terus berada di sarang selama tidak ada pengganggu dan Ratu baru belum muncul pada habitat alaminya lebah membangun sarang di dahan atau cabang-cabang pohon yang besar sarang pada bagian atas untuk menyimpan madu dan di bagian bawah untuk mengurangi telur secara tradisional lebah madu Banyak dipelihara dalam masyarakat desa di sekitar hutan sehingga menggunakan produk dari batang kelapa atau Randu hasil madu dan Larva lebah 1 sisir sarang lebah dapat menyimpan madu 15 sampai 20 kg dan 3 sampai 4 Kg lilin.


Ulat sutra


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFVizjJ-iSrgiPkagXs7gm2Qe6wpep1wqEN260w6jvtDHynX36UzU7a05xEmPTfEO6HwCsm6THgH0dIDUDDinMjFI8CTAtPrFIyZtS1TB59Yprb8u5Y6RbYbo7utFkTNdY4XrQeRZZzII/s1600/15195398834251923706052.jpg


Ulatat sutra liar attacus atlas adalah salah satu jenis serangga dengan ukuran yang sangat besar dandan banyak ditemukan di hutan hutan tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara Asia Selatan Asia Timur Selatan sehingga melintasi kepulauan Malaysia Thailand dan Indonesia adalah pusat tersebut termasuk hewan omnivora artinya hewan ini dapat hidup sepanjang tahun dan termasuk serangga yang bagus yang hanya dapat hidup pada 90 golongan tumbuhan yang bisa dimakan oleh karenanya attacus atlas merupakan hewan yang mengalamimengalami metamorfosis sempurna.


Cacing tanah


Untuk seekor cacing tanah lumbricus terrestris dapat mencapai ukuran panjang 9 hingga 30 cm tergantung pada banyaknya ruas pada badan umur dan mutu pakan nya cacing sendiri tidak mempunyai tangan kaki maupun mata di dunia ini terdapat sekitar 2700 jenis cacing tanah cacing yang dapat hidup jika tersedia oksigen air bahkan dan suhu yang cocok pada ke empat kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka cacing akan mencari tempat yang cocok dalam setiap hektar tanah dapat ditemui lebih dari satu juta cacing tanah cacing tanah membuat lubang menembus pada kedalaman serta mencampur bagian bawah dengan bagian permukaan nya kotoran oleh cacing tanah mengandung nitrogen unsur hara penting bagi sebuah tanaman kotoran.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbGI26ggQKu96y_ZnvCXHSyl2yE7HQRVuM-9x_rXjI91d4pCGB2qf9oCrrP062MPUx9581GB3LcD7FOPGdd_Qv0BzoGR-qqpmHsLhviDNeUWlB60fVEPuj0w850Zzcnl61Y-FjyApM5i8/s1600/1519540054716-1833736388.jpg




kotoran cacing ini membantu dalam pengikatan partikel tanah menjadi agregat agregat sehingga struktur tanah menjadi lebih baik cacing tergolong binatang yang berdarah dingin dapat menumbuhkan ekor baru tetapi tidak dapat menumbuhkan kepala baru jika bagian tersebut terpotong. Gaya cacing tidak dilahirkan mereka berada dalam kokon berukuran lebih kecil dari sebutir beras Meskipun tidak mempunyai mata cacing dapat menangkap Sinar khususnya pada bagian yang paling depan berupa kepala mereka bergerak menjauhi zina dan akan selalu menjadi Paralyzed jika ekspresi dalam waktu yang lama sekitar 1 jam Jika kulit cacing kering maka dia akan mati karena cacing hanya bisa bernapas melalui pori-pori kulit nya cacing tergolong pada binatang hermaprodit berkelamin ganda untuk setiap cacing mempunyai baik organ jantan maupun betina cacing kawin dengan cara menyatukan bagian klitelum bagian membengkak dekat kepala pada cacing dewasa dan bertukar sperma setiap cacing kemudian membentuk selubung telur pada klitelum.


Bekicot


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHG3bozuXh8zVXruSRa_3EjNj4hVRrg7li99qYq7XVhRCD-F9RfET1o15_LwEjYr7kn2Li7BfldtReu1b8ZYqTYwbdo-yQDGHhlCgy7utxFiUIo4y7vwxeYhXJGUbJT7Nkdylg2mBncaA/s1600/1519540195408-148428272.jpg


Hewan bekicot ini masih jenis hewan mollusca dengan kelas gastropoda berjalan dengan menggunakan perut yang bernapas melalui paru-paru tubuh bekicot dibagi kedalam dua bagian yaitu bagian luar serta bagian dalam untuk bagian luar terdiri dari beberapa bagian keras yang disebut sebagai cangkang untuk bagian dalamnya sendiri terdiri dari bagian lunak yang disebut badan dan terdiri dari kepala serta kaki kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan kecap tepung lauk keripik kosmetik pakan ternak serta bahan baku obat.


Sarana Serta peralatan Pada budidaya satwa Harapan


Jangkrik


Hewan nokturnal ini dibuat kan kandang yang jangan diletakan di bawah sinar matahari langsung jadi diletakkan di tempat yang teduh gelap sebaiknya dihindarkan dari lalu-lalang orang lewat terlebih lagi apabila untuk kandang penelusurannya supaya menjaga kondisi kandang yang mendekati habitatnya secara alami maka dinding kandang diolesi dengan lumpur sawah serta diberikan juga daun-daunan kering seperti daun pisang maupun daun timbul untuk tempat penyembunyian disamping untuk menghindari dari sifat kanibalisme jangkrik itu sendiri. Dinding pada bagian atas kandang bagian dalamnya sebaiknya dilapisi lakban keliling agar jangkrik tidak merayap naik sampai keluar kandang di salah satu sisi di dunia dibuat lubang yang ditutup kasa untuk memberikan sirkulasi udara yang baik serta untuk menjaga kelembaban pada kandang ukuran kotak pemeliharaan jangkrik tidak ada ukuran yang baku yang penting sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah populasi jangkrik pada setiap kandang menurut hasil pemantauan pada lapangan dan pengalaman peternak bentuk kandang biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian antara 30 sampai 50 cm dengan menggunakan lebar 60 sampai 100 meter centi sedangkan panjangnya 120_200 cm kotak kandang jangkrik dapat dibuat menggunakan kayu atau Rangga Asok namun untuk mengirim biaya pembuatan kandang maka dinding kandang dapat juga dibuat dari triplek kandang jangkrik biasanya dibuat bersusun susun dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga guna menghindari gangguan dari binatang seperti semut tikus cicak maupun serangga lainnya maka keempat lebih kandang dialasi mangkuk yang berisi air atau minyak tanah yang dilombakan pada setiap kaki penyangga.


Cacing tanah


Sebelum memulai budidaya cacing tanah hal yang harus disiapkan pertama lebih dahulu adalah dan media budidayanya bahan untuk budidaya cacing tanah pada umumnya bisa dibuat dengan menggunakan kotak kayu yang diberi alas kapal maupun berupa kolam cor keduanya sama-sama Bagus tinggal disesuaikan saja dengan luas lahan dari budidaya yang kita punya. Langkah-langkah dalam pembuatan bak serta media budidaya cacing tanah


Buatlah budidaya dengan ukuran panjang 50 cm yang memiliki lebar 40 cm serta berketinggian 30 cm


Setiap 12 budidaya nantinya digunakan dalam penampungan sekitar 1 orang berkisar 100 sampai 130 ekor bibit cacing tanah


Membuat media budidaya dari campuran tanah gembur kompos serta limbah sayur atau bisa juga buah dari pasar dengan perbandingan yang sama banyaknya Tambahkan juga sedikit air sebuah ya agak lembab lalu aduk agar tercampur rata dan Diamkan selama 3 sampai 4 Minggu


Setelah semua sudah dilakukan kemudian tambahkan juga pupuk kandang halus dengan perbandingan 30% dan media budidaya 70% Bila perlu juga bisa ditambahkan 1% kapur untuk mengatur PH media budidayanya pH yang baik adalah 6-7 koma dua dengan kelembaban berpisah 15 sampai 30% dan suhu normal nya 15 sampai 25 derajat Celcius.


Isi bak budidaya tersebut dengan menggunakan media tanam sampai terisi setengahnya saja meratakan budidaya medianya tetapi jangan dipadatkan.




Bekicot


Begitu juga memerlukan Sembuhkan download untuk tempat tinggalnya bukan hanya rumah yang dia bawa. Kandang yang digunakan untuk budidaya bekicot ada 4 macam jenisnya yaitu kandang kebun kandang galian gondang Batak beserta kandang dengan menggunakan rak susun kandang bekicot yang baik harus memperhatikan beberapa hal berikut


Ventilasi yang baik tidak terlalu lebar


Suhu tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi untuk kelembaban yang ideal di atas 8 puluh persen.


Menggunakan media tanah yang lembab tetapi tidak becek media ini dapat dibuat dengan menggunakan campuran dari tanah dengan perbandingan 1 banding 10.


Konstruksi pada kandang sebaiknya Mudah dalam pemeliharaannya




Teknik dan cara membudidayakan satwa harapan


Jangkrik


Penyiapan bibit jangkrik


Bibit jangkrik yang diperlukan dalam pembesaran haruslah yang sehat tidak sakit tidak cacat Sumut maupun kakinya yang patah berkisar untuk umurnya 10 sampai 20 hari untuk calon induk jangkrik nya yang baik itu berasal dari jangkrik tangkapan alam bebas karena biasanya mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik kalaupun induk betina nya tidak dapat berasal dari tangkapan di alam bebas maka induk dapat dibeli dari peternakan sedangkan induk jantan diusahakan berasal dari alam bebas karena lebih bersifat agresif


Perawatan bibit dan calon induk jangkrik


Perawatan jangkrik yang sudah dikeluarkan dari kotak penetasan yang berumur 10 hari harus benar-benar diperhatikan setelah dikontrol makanannya karena pertumbuhannya sangat pesat sehingga kalau saja makanannya kurang makan makan jangkrik akan menjadi kanibal pemakan anak-anak yang lemah selain itu juga dikontrol kelembaban udara serta binatang pengganggu seperti jenis semut tikus kecoa kecoa dan laba-laba untuk mengurangi sifat kanibal jangkrik makan makanan jangan sampai kekurangan makanan yang biasa diberikan antaraantar ubi singkong sayuran dan daun-daunan serta diberikan juga bergantian setiap harinya.


Reproduksi dengan perkawinan jangkrik


Induk yang sudah dapat memproduksi telur dengan daya tetas 80 sampai 90% apabila diberikan makanan yang bergizi tinggi pada setiap ternak mempunyai ramuan-ramuan sendiri yang khusus diberikan pada indukan jangkrik antara yang bekatul jagung ketan hitam tepung ikan kuning telur kalkun dan kadang-kadang juga ditambahkan multivitamin selain itu juga suasana pada kandang harus mirip dengan habitat aslinya di alam bebas dinding kandang diolesi pada tanah liat semen putih dan lem kayu serta diberi daun-daunan kering seperti daun pisang daun jati daun daun tebu dan serutan kayu. Jangkrik biasanya meletakkan telurnya pada pasir atau tanah jadi di dalam kandang harus ada persiapan media sosial yang dimasukkan di piring kecil pada kandang peneluran apabila jangkrik sudah selesai terus sekitar 5 banding 2 antara itu agar tidak bertelur yang daya tetas nya tinggi apabila jangkrik sudah selesai bertelur 5 hari maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya kemudian kadang pada bagian dalamnya disebut dengan menggunakan larutan antibiotik cotrimoxazole selain penelusuran secara alami dapat juga dilakukan penurunan secara sesar akan tetapi kekurangannya adalah telur tidak dapat merata matangnya daya tetas.


Proses kelahiran seekor jangkrik


Sebelum penetasan pada telur sebaiknya terlebih dahulu dipersiapkan kandang yang permukaanya dalam kandang dilapisi dengan pasir sekam atau handuk yang lembut dalam satu kandung cukup dimasukkan 1 sampai 20 sendok teh telur dimana satu sendok teh telur itu diperkirakan ada sekitar 1500 sampai 2000 butir telur selama Proses ini berlangsung warna telur akan berubah dari warna bening menjadi keruh kelembaban telur juga harus dijaga dengan menyemprotkan telur setiap hari Ulang balik agar jangan sampai Teluk itu berjamur telur akan menetas merata pada hari keempat atau ke-6.


Pemberian pakan untuk jangkrik


Anakan yang sudah menetas pada umur 1 sampai 10 hari diberikan pakan ayam yang dibuat dari kacang kedelai beras merah maupun jagung kering yang sudah dihaluskan setelah Fase ini dan akan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran Selain jagung muda dan kebas Sedangkan untuk yang sedang dijodohkan diberi pakan antara lain sawi wortel jagung muda kacang tanah dan Singkong serta ketimun karena kandungan air yang cukup tinggi bahkan ada juga yang menambahkan pakan untuk ternak yang dijodohkan antara lain bekatul jagung tepung ikan ketan hitam kuning telur bebek kalkun dan beberapa vitamin yang dihaluskan serta dicampur kan menjadi satu.


Perawatan ternak jangkrik


Perawatan jangkrik untuk kondisi kandang yang harus diusahakan sama dengan habitat aslinya yaitu lembab dan gelap maka yang tidak kalah pentingnya merupakan adalah gizi yang cukup agar tidak saling kanibalisme


Sanitasi dan tindakan preventif kandang jangkrik


Pengelolaan pada ternak yang ini sanitasi merupakan masalah yang amat penting untuk menghindari adanya zat-zat yang beracun yang terdapat pada bahan keras sebelum jangkrik dimasukkan kedalam kandang ada baiknya juga kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah untuk mencegah gangguan sama kakak kandung diberi kaki dan pada setiap masing-masing kaki dimasukkan dalam kaleng yang berisi air


Pengontrolan penyakit pada jangkrik


Untuk pembesaran jangkrik dipilih yang sehat dan dipisahkan dari yang sakit untuk pakan ternak harus dijaga agar Jangan sampai ada yang berjamur karena dapat menjadi sarang bagi penyakit kandung yang sudah dijaga tetap lembab tetapi tidak basah karena kandang yang biasanya juga dapat menyebabkan timbulnya beberapa penyakit sampai sekarang ini belum ditemukan penyakit yang serius yang menyerang jangkrik biasanya penyakit itu timbul karena jamur yang menempel di daun-daunan sedangkan hama yang sering mengganggu jangkrik adalah semut ataupun serangga kecil tikus tikus cicak katak serta ular. Untuk menghindari dari infeksi jamur maka makanan dan daun tempat berlindung yang tercemar dari jamur harus segera dibuang hama pengganggu jangkrik dapat diatasi dengan pembuatan kaleng yang berisi air minyak tanah atau memulaskan gemuk pada kaki keranjang untuk saat ini karena hama dan penyakit dapat diatasi secara preventif maka penyakit jangkrik dapat ditekan seminimal mungkin jadi Pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan untuk budidaya jangkrik


Masa panen jangkrik


Untuk beternak jangkrik dapat memperoleh dua hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar yaitu terluar yang dapat dijual untuk peternak lainnya maupun jangkrik yang sudah dewasa untuk pakan burung dan ikan serta untuk tepung jangkrik


Cacing tanah


Tahap pemilihan bibit dan pembiakan


Bibit cacing tanah yang akan digunakan untuk perkembangbiakan yaitu yang berjenis lumbricus rubellus bibit bisa didapat dengan mencari sendiri atau membeli di toko pakan ikan dan burung saat memilih bibit harus diperhatikan beberapa hal berikut


Pilih Saja indukan dengan pipit yang berukuran besar tanpa adanya luka


Ambil serta pisahkan bibit sebanyak 1 ons 100 sampai 150 ekor


Masukkan perlahan semua Bibit ke dalam bak budidaya secara merata


Masukkan perlahan semua Pipit Semprot dengan sprayer pada media budidaya agar sedikit berlembab


Tutup dengan plastik hitam maupun daun pisang untuk menghindari penguapan sehingga media tanam tidak cepat kering




Pembuatan dan pemberian pakan cacing


Cacing tanah umumnya mempunyai Dayat makan yang cukup lumayan tinggi sehingga setiap satu ekor cacing tanah bisa menghabiskan makanan sebesar ukuran kerjanya Jadi untuk satu pak budidaya yang berisi 1 ons cacing tanah juga harus disediakan papan sebanyak 1 ons pakan untuk cacing tanah bisa diberikan dalam bentuk larutan maupun bubur. Cara pembuatan pakan untuk cacing tanah


Pakan cacing tanah terbuat dari kotoran hewan halus jadi siapkan kotoran ayam sapi atau kambing bebas cari saja yang mudah didapat kamu


Buat bubur pakan dari air dan kotoran hewan halus dengan perbandingan sebanyak 1 banding 1


Taburkan bubur bahkan secara merata pada dua pertiga bagian dari bab budidaya


Jika ingin menghasilkan telur atau kokon yang berlimpah berikan pakan kotoran hewan dan komposisi dengan perbandingan 30 banding 70 atau campuran dedak konsentrat dan air dengan perbandingan 1 banding 2 1 banding 2 banding 1.


Berikan pakan sekali hari 1 kali pada jam pagi saja




Perkembangbiakan cacing tanah


Pada umumnya cacing tanah adalah hewan hermaprodit tetapi tidak dapat membuahi dirinya sendiri sehingga tumbuhan dilakukan oleh bantuan cacing lainnya setelah masa kawin selesai maka akan muncul telur atau pohon yang membentuk budidaya sebesar pentol korek biasanya diletakkan di tempat yang lembab serta akan menetas dalam jangka waktu 14 sampai 21 hari. Masak untuk cacing yang siap berkembang biak yaitu pada umur 2 sampai 3 bulan 1 ekor cacingnya umumnya umumnya bisa menghasilkan 4 sampai 7 ekor cacing tanah dengan rasio rata-rata bertelur adalah 1- 2 telur per 7 sampai 10 hari atau bisa juga dengan kata lain setiap tahunnya ada 1000 ekor anakan cacing baru


Perawatan cacing tanah


Perawatan dan pemeliharaan seekor cacing tanah sangat mudah tidak perlu terlalu memperhatikan tetapi jangan lantas dibiarkan tanpa kontrol melakukan pengawasan ringan setiap harinya saat memberikan pakan pada cacing beberapa hal yang bisa dilakukan dalam merawat cacing tanah adalah sebagai berikut


Hindarkan model dari panas matahari secara langsung letakkan di tempat Teduh agar media tanam tidak cepat kering


Hindarkan pula kebab budidaya dari jalan dengan menutupnya menggunakan terpal maupun plastik supaya air hujan tidak mengenai media budidaya


Atur dan kontrol kelembaban media budidaya berikan percikkan air dengan menyemprotkan sprayer setiap harinya


Hindarkan budidaya dari gangguan Predator seperti semut cat Cap Tikus lintah kecoa maupun Predator lainnya


Tutup bagian atas bak dengan kasa maupun kawat halus supaya cacing tidak dimangsa ayam atau burung


Bila ingin mudah memanen pindahkan indukan setiap menetas setelah dua minggu masa budidaya pertama sehingga saat sudah bertelur cacing tanah bisa dipanen tanpa Susah ngetiknya lagi


Cacing yang sudah berusia dua setengah sampai 3 setengah bulan sudah bisa dijadikan sebagai bibit


Sebaliknya untuk cacing yang sudah berumur 7 bulan ke atas adalah cacing tanah yang tidak produktif sehingga bisa dijual untuk pakan ternak




Masa panen cacing tanah


Cacing tanah pada umumnya siap panen pada umur 2 setengah sampai 7 bulan keatas cacing tanah yang berumur 2 sampai 3 setengah bulan bisa dijual sebagai indukan sedangkan cacing tanah yang berumur tujuh bulanan bisa dijual sebagai bahan baku pakan ternak seperti pelet lele pakan ayam ikan dan lainnya sedangkan pada umur 7 bulan keatas dijual untuk bahan baku kosmetik dalam pemandangannya sebaiknya cacing tanah disortir menjadi dua jenis jenis unggul merupakan hasil panen cacing tanah yang sudah mencapai ukuran 7 sampai 10 cm sedangkan jenis menengah adalah cacing yang berukuran 4 sampai 6 cm biasanya cacing tanah ukuran sedang cocok digunakan sebagai umpan mancing dan pakan ternak sedangkan jenis unggul biasanya dibuat menjadi tepung cacing tanah yang dipakai sebagai bahan baku kosmetik atau pelet.


Kroto semut rangrang


Kunci keberhasilan dalam beternak kroto adalah sang ratu Jadi sebelum memulai budidaya semut rangrang Kita harus mencari data nya terlebih dahulu Ratu kangkang dapat dicari di kebun atau di mana saja memang untuk mendapatkan ratu semut rangrang lumayan susah terkadang sudah mendapatkan sarang semut rangrang namun tidak terdapat ratunya Ratu juga dapat dibeli pada orang-orang yang membudidayakan semut rangrang setelah mendapatkan sarang semut rangrang beserta rasulnya kemudian membuka sarang tersebut dan ditempatkan pada sebuah ember plastik dan usahakan pada bagian tepi ember tersebut diberi tepung agar para semut pekerja nantinya tidak bisa naik ke atas. Usahakan saat meletakkan semut rangrang ke ember plastik sudah dalam keadaan bersih tanpa sarang kemudian hubungkan ember yang berisi semut rangrang tapi pada toples yang sudah dilubangi pada bagian bawahnya dengan diameter 3 sampai 4 cm kalian bisa memberi jembatan dari kayu ataupun sapu lidi menuju toples tersebut setelah itu nantinya para semut pekerja ini Akan berpindah sendiri ke dalam toples yang membawa telur mereka dan jangan lupa sediakan juga makanan dan minuman dalam toples tersebut biasanya makanan semut rangrang ini berupa serangga mati seperti kecoak ataupun cantik kira-kira berselang 1 hari kemudian para semut rangrang ini akan membuat sarang alami pada toples tersebut usahakan toples tersebut di bawahnya diberi nampan yang berisi air agar nantinya para semut pekerja ini tidak berhamburan keluar dan melarikan diri usahakan tempat untuk ternak kroto ini berada di tempat yang sejuk dan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari makanan favorit dari semut rangrang ini adalah serangga dan jangan lupa sediakan juga air gula karena Sumut sangat menyukai air gula jadi ketersediaan air gula sangat penting jangan sampai kehabisan usahakan menggunakan air gula yang masih segar jika air gula tidak habis dalam beberapa hari usahakan mengganti air gula yang masih segar jika air gula tidak habis karena biasanya semut rangrang tidak mau meminum air gula yang sudah basi masa panen semut kroto ini sendiri kurang lebih membutuhkan waktu 20 harian per koloni jika perkembangan ternak kroto kalian normal bahkan mungkin bisa lebih jika kita masih pemula dalam membudidayakan kroto.


Bekicot


Jenis bekicot


Terdapat dua jenis bekicot di Indonesia yaitu achatina fulica dan achatina variegata achatina fulica memiliki cangkang yang ramping runcing serta memiliki pola garis yang tidak terlalu nampak sedangkan apa Cina variegata memiliki cangkang bulat gemuk dan pola garis terlihat.


Pemilihan bibit bekicot


Budidaya bekicot digunakan untuk yang baik agar menghasilkan produk yang baik juga Adapun ciri-ciri induk bekicot yang baik adalah


Dewasa cirinya tumbuh bibir pada mulut kerabang


Kerabang tumbuh dengan sempurna tidak pecah ataupun cacat


Gerabah memiliki tinggi kurang lebih 7 cm dengan panjang sekitar 6 sampai 7 cm beratnya 70 gram




Pakan bekicot


15 hari pertama sedikit menetas bekicot hanya memiliki zat zat kapur yang ada pada kulit telur sisa penetasannya setelah itu bekicot perlu diberi pakan yang lembut seperti oncom sayur-sayuran buah-buahan yang sebelumnya dicacah hingga halus setelah umur 2 bulanan bekicot baru diberi pakan dan daun dan segar seperti bayam kangkung daun pepaya Gomes dan Jastin pemberian pakan bekicot dilakukan sehari sekali ketika menjelang malam hari


Perkembangbiakan bekicot


Walaupun hewan hermaprodit begituan membutuhkan bekicot yang lain dalam melakukan perkawinan kemudian bekicot bertelur setelah 14 Hari waktu memerlukan waktu 90 menit setelah telur telur bekicot keluar kemudian dipindahkan ke kandang penetasan kandang penetasan harus terhindar dari sinar matahari yang terlalu panas untuk menghindari telur kering dan mengeras Hal ini dilakukan agar telur bekicot dapat menetas secara sempurna Setelah 7 hari menetas anak-anak kukejar dapat dipindahkan ke kandang untuk dilakukan pemeliharaan hingga menjadi bekicot dewasa


Hama dan penyakit pada bekicot


Hama yang dapat menyerang bekicot diantaranya semut ayam itik dan entok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar