Saat Anda sedang membaca artikel ini, apakah Anda menyadari kalau
teknologi berkembang dengan sangat pesat? Banyak aktivitas manusia yang
terbantu dengan kemajuan teknologi, salah satunya adalah dengan kehadiran
komputer. Tahukah Anda terkait sejarah komputer? Cari tahu yuk dengan
baca Sejarah Perkembangan Komputer dari Generasi Awal Hingga Sekarang
Proses perkembangan komputer tidak serta merta secanggih
saat ini karena memang mengalami proses. Komputer sekarang memang telah jauh
berbeda dengan komputer terdahulu, mulai dari segi bentuk, kinerja, hingga
komponen yang dipakai. Berikut ini akan kami sampaikan sejarah perkembangan
komputer dari generasi ke generasi.
Sejarah Perkembangan Komputer dari Generasi ke
Generasi
Sejarah Komputer Generasi Pertama Menggunakan Tabung Vakum (1946 –
1959)
Tahun 1946 merupakan tahun diciptakan komputer generasi
pertama dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatan.
Tabung yang digunakan sebagai komponen dasar ini memang dikenal tidak efisien
di beberapa aspek karena cepat sekali panas ketika dipakai.
Selain itu, komponen ini membutuhkan daya listrik sangat
besar dalam pengoperasiannya. Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC) merupakan salah satu contoh komputer generasi yang pertama. Komputer
generasi pertama diciptakan oleh J.Presper Eckert dan John Mauchly di
University of Pennsylvania. Mereka berdua membangun ENIAC dengan menggunakan
18.000 tabung vakum dengan ukuran 1800 kaki dan mempunyai berat yang mencapai
sekitar 30 ton.
Sejarah komputer generasi pertama ini menjadi digital
elektronik yang dipakai untuk kebutuhan paling umum. Program ENIAC ini sudah di
rancang pada tahun 1942 namun dimulai baru di tahun 1943 dan selesai pada tahun
1946 .
Bentuk program ENIAC memiliki ukuran sangat besar bahkan
pada peletakkan program ini membutuhkan ruang seluas 500 m2. ENIAC juga
menggunakan 75.000 relay dan saklar, 18.000 tabung, 70.000 resistor, dan 10.000
kapasitor.
Saat memulai pengoperasian, ENIAC membutuhkan daya listrik
sangat besar, yaitu sekitar 140 kW. Dana yang dibutuhkan untuk membuat
perangkat tersebut mencapai 1 juta dollar.
Ciri-ciri komputer
generasi pertama:
Memiliki hardware yang jauh lebih besar serta membutuhkan
ruang yang luas.
Interior design sistem operasi dibuat secara spesifik dan
hanya dapat melakukan tugas tertentu.
Program hanya dapat dibuat memakai bahasa mesin.
Menggunakan silinder magnetic untuk menyimpan data.
Membutuhkan daya listrik sangat besar.
Butuh mesin pendingin karena cepat panas.
Kapasitas penyimpanan yang kecil.
Kinerjanya lambat.
Memakai konsep stored program dan menggunakan magnetic core
storage sebagai memori utama.
Menggunakan tabung hampa sebagai sirkuit.
Sejarah Komputer Generasi Kedua Menggunakan Transistor (1959 –Tahun
1959,
merancang komputer adalah teknologi transistor. Komponen ini dinilai jauh
lebih efisien jika dibandingkan tabung vakum. Transistor mempunyai ukuran lebih
kecil dibandingkan tabung vakum serta daya listrik yang diperlukan juga lebih
kecil untuk pengoperasiannya. Biaya pembuatan juga jauh lebih terjangkau.
Bahasa pemrogaman telah diganti menggunakan bahasa Assembly
dan bahasa simbolik. Dengan menggunakan bahasa pemrogaman tersebut, programmer
dapat memberikan instruksi dengan kata-kata.
Mesin yang pertama kali menggunakan teknologi ini ialah
super komputer. IBM juga telah membuat super komputer dengan nama Sprery-rand
dan Stretch serta menjadikan komputer dengan nama LARC. Komputer ini
dikembangkan di laboratorium menggunakan energi atom. Pada tahun 1965, hampir
berbagai bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses
informasi dengan keuangan bisnis.
Ciri-ciri komputer generasi kedua:
Telah menggunakan operasi bahasa pemrogaman tingkat tinggi
fortran dan cobol.
Kapasitas memori utama menggunakan magnetic core storage.
Menggunakan simpanan eksternal seperti magnetic tape dan
magnetic disk.
Mampu memproses secara real time dan real sharing.
Ukuran fisik jauh lebih kecil dibanding komputer di generasi
pertama.
Kinerjanya lebih cepat.
Daya listrik lebih kecil.
Pemakaian program ini tidak lagi terpaku pada aplikasi
bisnis namun juga pada aplikasi teknik.
Sejarah Komputer Generasi Ketiga Integrated Circuit (1965 – 1971)
Generasi Komputer ketiga dimulai pada tahun 1965 yang mana
komputer dibuat menggunakan Integrated Circuit (ICs). Teknologi ini menggeser
fungsi transistor sebagai komponen dasar komputer. Transistor masih tetap
digunakan tapi ukurannya diperkecil. Beberapa transistor yang berukuran kecil
tersebut dimasukkan di IC, bersamaan dengan resistor dan kapasitor.
Komputer generasi ketiga menjadi komputer pertama yang
membuat operator dapat berinteraksi menggunakan keyboard dan monitor dengan
tampilan sistem operasi. Selain itu, komputer ini membutuhkan biaya lebih murah
sehingga dapat dijangkau masyarakat umum.
Dalam penggunaannya, transistor membuat kinerja komputer
cepat panas sehingga komputer generasi kedua mulai ditinggalkan.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga:
Listrik yang digunakan lebih hemat.
Software lebih meningkat.
Harga makin terjangkau.
Kapasitas memori lebih besar.
Kecepatan menggunakan IC sehingga kinerja komputer lebih
cepat.
Memiliki kecepatan 10.000 kali lebih cepat di banding
generasi pertama.
Komputer dapat melakukan multiprocessing.
Komputer sudah menggunakan visual display dan dapat
mengeluarkan suara.
Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket magnetic.
Mampu melakukan komunikasi dengan komputer lain.
Komputer Generasi Keempat Microprosesor (1971 – Sekarang)
Komputer yang kita pakai sekarang merupakan komputer
generasi keempat, yang mana dibuat dengan menggunakan komponen dasar bernama
Microprosesor. Chip microprosesor memiliki ribuan transistor dan beberapa macam
elemen sirkuit yang mana saling terhubung menjadi satu.
Intel menjadi sebuah perusahaan yang paling berpengaruh
terhadap perkembangan chip microprosesor karena mereka berhasil menciptakan
intel 4004 yang merupakan cikal bakal perkembangan komputer. Perusahaan dari
Intel berhasil menggantikan perangkat komputer yang memiliki ukuran yang besar
menjadi sangat kecil sehingga menjadikannya lebih efisien.
Pada tahun 1971, IBM menciptakan komputer yang didesain
khusus untuk kalangan rumahan. Sedangkan Apple mempublikasikan Macinthos untuk
pertama kalinya pada tahun 1984, yaitu sebuah sistem operasi agar dapat
dijalankan dari perangkat komputer.
Banyak sekali kemajuan pesat yang terjadi pada generasi ini,
seperti diciptakannya mouse, GUI (Graphical User Interface)
hingga komputer jinjing yang disebut dengan laptop. Bahkan prosesor atau CPU
pun mengalami perkembangan dari waktu ke waktu hingga sekarang.
Ciri-ciri komputer generasi keempat:
Dapat menggunakan LSI (Large Scale Integration).
Sudah memakai semikonduktor dan mikro processor yang
berbentuk seperti chip untuk memorinya.
Dipasarkan pada sektor perorangan.
Muncul komputer terbaru yang lebih efisian dan mudah dibawa
kemana pun, seperti laptop.
Komputer Generasi Kelima Artificial Intelligence (Sekarang – Masa
Depan)
Generasi kelima ini sebenarnya masih tahap pembangunan, yang
mana generasi ini akan mempunyai teknologi yang dibuat berdasarkan kecerdasan
buatan (artificial intelligence).
Dalam sejarah perkembangan komputer, pengembangan komputer
generasi kelima ini bertujuan agar dapat menghasilkan perangkat komputer yang
dapat merespon, menggunakan bahasa yang digunakan manusia, diharapkan dapat
mempelajari lingkungan di sekitarnya, serta dapat menyesuaikan dirinya sendiri.
Ciri-ciri komputer generasi kelima:
Komputer masih menggunakan teknologi LSI namun akan banyak
mengalami proses pengembangan.
Memiliki fitur yang terus berkembang setiap tahunnya.
Semakin cepat dalam pemrosesan informasi.
Komputer memiliki kemampuan untuk mendengar, berbicara,
melihat, berbicara, dan bisa lebih canggih lagi. Bahkan dapat memberikan
kesimpulan layaknya manusia.